KUALA PEMBUANG - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyoroti pembangunan pagar pembatas di objek wisata Pantai Sungai Bakau, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, pagar pembatas yang dibangun di Pantai Sungai Bakau tersebut tidak potensial, bahkan dinilai sedikit mengganggu pemandangan di objek wisata andalan Kabupaten Seruyan ini.
Ketika jajaran DPRD Seruyan daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur melaksanakan reses. Berdasarkan informasi dari Kepala Desa (Kades) setempat, di salah satu bagian pagar ada menutupi perumahan warga.
"Saat kami reses beberapa waktu yang lalu, salah satu keluhan warga terkait dengan pembangunan pagar pembatas di objek wisata Pantai Sungai Bakau. Selain sedikit mengganggu pemandangan, di belakang pagar ada rumah penduduk," katanya, Senin (17/2).
Pagar tersebut membuat rumah warga yang berada di belakangnya sulit untuk melintas, warga harus mempunyai jalan tersendiri.
Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan, salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan oleh pihak terkait mengenai masalah ini adalah membuat pintu yang bisa dipergunakan oleh warga untuk keluar masuk.
"Setidaknya dibuat pintunya, biar warga bisa keluar masuk. Semoga bisa segera diperhatikan oleh pihak terkait yang menangani masalah ini," harapnya. (rm-98/fm)