KUALA PEMBUANG - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendorong pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas terkait agar memaksimalkan penanganan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), khususnya wilayah pedesaan.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, berkaca dari waktu-waktu sebelumnya, mengenai bencana Karhutla, semua pihak harus bisa memaksimalkan penanggulangan.
Menurutnya, salah satu hal yang juga tidak kalah pentingnya dalam penanggulangan atau penanganan Karhula adalah keterlibatan dari pihak desa beserta masyarakat.
"Ada hal-hal yang mesti diperhatikan oleh pemerintah terkait dengan penanganan Karhutla di wilayah pedesaan ini, terutama masalah ketersediaan sarana dan prasarana," katanya, Selasa (18/2).
Eko menambahkan, sebagai salah satu contoh pada saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir, beberapa waktu lalu.
Dirinya meminta keterangan kepada Kepala Desa (Kades) setempat mengenai masalah penanggulangan bencana Karhutla.
Berdasarkan keterangan dari Kades, penanggulangan atau penanganan bencana Karhutla terkendala akses jalan untuk mencapai titik api, ditambah dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki.
Menurutnya, pada saat penanganan Karhutla, pihak desa hanya mampu menggapai jarak maksimal 1 kilometer dari bantaran sungai, karena keterbatasan sarana dan prasarana.
“Hal-hal seperti inilah yang kedepan perlu evaluasi dan ditindaklanjuti agar penanganan Karhutla, khususnya di wilayah pedesaan bisa lebih maksimal," ucapnya. (rm-98/fm)