KUALA PEMBUANG - Bupati Seruyan Yulhaidir secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mentoleransi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang terindikasi narkoba.
Ia menyebutkan, akan ada sanksi tegas menunggu bagi pegawai yang telah terbukti menggunakan narkoba. Sanksi bertujuan untuk memberikan efek jera.
Menurutnya, Pemkab Seruyan tidak mau memiliki pegawai yang terindikasi narkoba, karena hal tersebut akan merusak segala tatanan birokrasi.
"Nanti kami akan adakan tes urine lagi, dari situ akan tahu, kalau memang ada pegawai yang terindikasi menggunakan narkoba, bila terbukti akan kami berhentikan," katanya.
Ditambahkan, paling tidak nantinya bagi ASN yang menggunakan narkoba akan langsung diasingkan bertugas ke daerah pedalaman untuk menjauhkan mereka dari narkoba, sekaligus untuk membersihkan pikiran mereka dari narkoba.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini meminta kepada ASN yang saat ini sudah terlanjur terjerumus dalam penyalahgunaan barang haram tersebut, agar segera ditinggalkan dan jangan sampai lagi menggunakannya.
"Akan kami tindak tegas bila ASN terlibat narkoba, tidak akan ada toleransi, karena narkoba akan merusak diri sendiri, keluarga, masyarakat dan kehidupan berbangsa. Mereka akan dimutasi ke daerah pelosok, supaya bisa jauh dari peredaran narkoba," tegasnya. (ald/fm)