SAMPIT –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kantor Cabang Sampit kembali memberikan bantuan kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan itu berupa sembako mentah, bekerja sama dengan Kodim 1015 Sampit. Kodim akan memasak bahan bantuan itu di dapur umum dan kemudian dibagikan kepada warga Kotim melalui Koramil masing-masing, Selasa (5/5).
Pimpinan BNI Kantor Cabang Sampit Agung FS Ibat berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk warga Kotim yang terdampak Covid-19. ”Kami dari BNI sangat berterima kasih kepada Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari selaku Dandim 1015 Sampit beserta anggota Kodim lainnya yang telah bergerak cepat membantu masyarakat. Khususnya masyarakat kecil yang memerlukan uluran tangan kita semua,” katanya.
Agung menuturkan, untuk penanganan pencegahan penularan Covid-19, semua pihak perlu kolaborasi bekerja sama dan gotong-royong untuk membantu masyarakat Kotim yang terdampak.
”BNI itu ada karena ada masyarakat. Ada mitra yang memang harus kami berikan pelayanan terbaik secara kolaborasi. Sebelumnya BNI juga telah memberikan bantuan 22 alat semprot disinfektan untuk Gugus Tugas Kotim, bantuan 50 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di RSUD dr Murjani Sampit, dan menyalurkan bantuan 12 unit alat tempat cuci tangan untuk Gugus Tugas Kotim,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kali ini bantuan yang diberikan melalui Kodim 1015 Sampit untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, berupa beras sebanyak 500 kg, mi 20 dus, minyak goreng 10 dus, telur ayam 1.800 butir, air mineral kemasan gelas 100 dus, ayam potong 100 kg, sayur-sayuran, dan bawang merah bawang putih.
”Semoga Covid-19 ini cepat berlalu sesegera mungkin. Tentunya kita semua perlu dukungan seluruh komponen masyarakat Kotim, bagaimana kita harus mematuhi protokol Covid-19, sesering mungkin untuk mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan jauhi kerumunan,” kata Agung.
Sementara itu, Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari mengucapkan sangat berterima kasih kepada BNI Cabang Sampit yang telah memberikan bantuan sosial dan partisipasinya kepada masyarakat Kotim. Bantuan itu sangat bermanfaat dan berharga bagi semua pihak.
”Kami punya program dapur umum yang dilaksanakan setiap hari, memasak kurang lebih ada sekitar 100 sampai 200 bungkus per hari dan akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” katanya.
Akhmad berpesan kepada warga Kotim agar tetap mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemkab Kotim. Dandim Berharap penularan Covid-19 cepat berakhir dan kembali normal, dan instansi pemerintahan dapat bekerja sama untuk melindungi dan membantu masyarakat Kotim dari wabah Covid-19. (adv/aljamalu)