SAMPIT – BNI Cabang Sampit turut meramaikan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2020 dengan menggelar akad kredit massal KPR subsidi. Jumlah debitur BNI yang ikut akad kredit massal secara nasional kemarin mencapai 2.941 debitur.
Pantauan Radar Sampit di kantor BNI Cabang Sampit, para calon debitur lebih dulu mengikuti prosesi acara Hapernas yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom. Setelah seremoni Hapernas selesai, lima pegawai BNI Sampit bersama notaris langsung melayani para debitur untuk melaksanakan akad kredit.
Pemimpin BNI Cabang Sampit Agung FS Ibat mengatakan, ada 13 bank nasional yang melaksanakan akad kredit massal serentak dan diikuti 16.000 debitur pada Hari Perumahan Nasional 25 Agustus 2020. Dari jumlah tersebut, BNI merealisasikan 2.941 unit KPR subsidi.
Khusus BNI Cabang Sampit, telah merealisasi 347 KPR subsidi dengan nilai Rp 51 miliar. Untuk menyediakan perumahan, BNI menggandeng 24 pengembang yang tergabung dalam REI dan Appernas Jaya.
Menurut Agung, bisnis perumahan di Sampit terus berkembang cukup baik. BNI pun siap menjadi mitra utama dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam penyalurannya, BNI memberikan beberapa kemudahan bagi debitur, antara lain uang muka ringan, suku bunga rendah, angsuran terjangkau, dan jangka waktu angsuran mencapai 20 tahun.
Menurut Agung, KPR subsidi yang direalisasikan BNI sejak Januari hingga Agustus menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mengingat anggaran FLPP sudah habis pada bulan ini, realisasi KPR subsidi berikutnya menggunakan skema lain seperti subsidi selisih bunga (SSB) dan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).
”Meski di masa pandemi Covid-19, kami terus beri dukungan terhadap pengembang dan masyarakat yang berhasrat untuk memiliki rumah. Kami semakin selektif, tapi kucuran KPR tetap jalan terus,” ujar Agung.
Dalam kesempatan tersebut, BNI Cabang Sampit juga memberikan penghargaan kepada tiga pengembang dengan capaian unit tertinggi, yakni Wengga Febri Dwitananda dari PT Cipta Karya Milenial yang berhasil merealisasikan 88 unit rumah, Dwi Nurcahya dari PT Citra Mandiri Dwi Pratama yang berhasil merealisasikan 69 unit rumah, dan PT Budi Jaya Sejahtera Bersama yang meralisasikan 14 unit rumah.
Wengga Febri Dwitananda menyampaikan terima kasih kepada BNI yang telah mendukung pengembang dalam hal pembiayaan perumahan. Dia juga mengapresiasi BNI yang terus mengupayakan kuota subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (adv/yit)