SAMPIT – Setelah resmi dilantik menjadi Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor berencana akan menempati Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kotim pekan depan. Kepindahannya bersama keluarga ke rumah jabatan dilakukan setelah pembenahan selesai dilakukan.
”Masih pembersihan dan pembenahan sedikit-sedikit. Insya Allah minggu depan pindah," kata Halikinnor, Senin (1/3).
Halikinnor menuturkan, tidak ada persiapan khusus untuk kepindahannya ke Rujab Bupati termegah di Kalimantan Tengah (Kalteng) itu. Baik terkait sarana maupun prasana rujab yang berlokasi di Jalan A Yani Sampit itu.
”Sesuai ketentuan rumah jabatan saja. Yang penting sudah bersih, siap ditempati," ujarnya.
Rujab dua tingkat yang nampak seperti istana itu dibangun sejak 2017 dengan biaya sekitar Rp 30 miliar. Pembangunannya dilakukan dengan sistem anggaran tahun jamak.
Rumah jabatan tersebut memiliki berbagai fasilitas, seperti ruang rapat, aula, ruang tamu, hingga kamar tidur berkelas VVIP yang disiapkan apabila ada pejabat sekelas menteri yang datang dan menginap di Sampit.
Bangunan rumah jabatan yang didirikan pada masa kepemimpinan Bupati Kotim Supian Hadi tersebut terdiri dari bangunan utama berlantai dua. Tempat tidur bupati berada di bagian belakang, rumah betang di bagian kiri depan, dan bangunan lain di bagian kanan.
Di masa pandemi Covid-19, Rujab Bupati Kotim sempat dijadikan sebagai tempat menginap bagi tenaga medis yang menangani pasien virus korona. Saat ini bangunan itu kembali difungsikan sesuai peruntukannya yang akan dihuni Bupati Kotim terpilih, Halikinnor. (yn/ign)