SAMPIT— Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menyebut, tanpa disadari Kotim, sudah menerapkan new normal atau tata hidup baru di tengah pandemi virus korona atau Covid-19, meski begitu kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 masih perlu ditingkatkan lagi.

"Pihak Provinsi Kalteng berharap, Kotim untuk menerapkan new normal, ini sedang dipelajari, meski di beberapa tempat sudah menjalankan hal itu," ujarnya.

Dirinya berharap saat ini ekonomi bisa tetap berjalan seperti biasa, keseharian seperti biasa, namun tetap masyarakat memerhatikan protokol Covid-19. "Itu yang disosialisasikan kepada warga Kotim," tambahnya.

Kotim merupakan, salah satu kabupaten yang diharapkan Provinsi Kalteng dapat menerapkan new normal atau tata hidup baru di tengah pandemi Covid-19, namun sebelum hal tersebut diterapkan selama ini tanpa disadari Kotim sudah menjalankannya.

"Tanpa disadari bahkan sebelum lebaran new normal sudah diterapkan," ucapnya.

 Menurut Supian kondisi saat ini pun pertumbuhan ekonomi Kotim masih di atas enam persen, dari target tujuh persen untuk pertumbuhan ekonomi. "Karena keinginan new normal itulah yang sebenarnya sedang dijalankan sehingga ekonomi Kotim tidak begitu turun," ungkapnya.

Menurutnya saat ini teknis pengawasan saja yang masih akan dibicarakan dengan pihak terkait, baik Kepolisian maupun TNI termasuk dengan Dewan Adat Dayak (DAD) untuk penerapan hukum atau sanksi adat bagi yang melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19.

"Silakan normal, kehidupan seperti biasa asal jalankan protokol, yang melanggar akan ada sanksi adat," sebutnya.

Menurutnya kalaupun secara terpaksa untuk menerapkan hal - hal tersebut, namun pihaknya ingin  membuat ini menjadi sebuah kebiasaan. "Saya ingin membuat ini jadi kebiasaan yang menjadikan sebuah kedisiplinan, sehingga ekonomi dapat berjalan pulih seperti biasa nantinya ini yang sedang dilaksanakan," tandas Supian. (yn/dc)