SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 07 Juli 2020 09:46
Kuota KPR Subsidi Terjaga, Appernas Jaya Apresiasi BNI
APRESIASI: Ketua DPC Appernas Jaya Kabupaten Kotawaringin Timur Febri Dwitananda memberikan penghargaan kepada Kepala BNI Cabang Sampit Agung FS Ibat, Senin (6/7).(HERU/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - DPD Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya) Provinsi Kalimantan Tengah memberikan pengharagan kepada Bank BNI Cabang Sampit. Apresiasi ini disampaikan bertepatan dengan HUT ke-74 BNI kemarin.

Ketua DPD Appernas Jaya Provinsi Kalimantan Tengah Dwi Nurcahya mengatakan, BNI saat ini menjadi mitra terbaik Appernas Jaya karena banyak memberikan kuota KPR subsidi kepada pengembang.  

”Di saat bank lain mulai kehabisan kuota subsidi sejak April lalu, BNI masih tersedia. Ini tak lepas dari terobosan BNI Sampit yang berani mengusulkan tambahan kuota ke pusat di tengah pandemi Covid-19,” ucap Dwi Nurcahya didammpingi Ketua DPC Appernas Jaya Kabupaten Kotawaringin Timur Febri Dwitananda. 

Lebih lanjut Dwi menjelaskan, banyak pengembang yang fokus menggarap perumahan subsidi. Di saat kuota subsidi habis, maka laju bisnis pengembang akan tersendat.

”Ketika rumah sudah terbangun dan kuota subsidi habis, kami tidak bisa realisasi. Beruntung kuota KPR subsidi di BNI Sampit tahun ini masih lancar. Karena itulah di momentum ulang tahun BNI ini, kami memberikan penghargaan untuk BNI,”kata Dwi.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin BNI Cabang Sampit Agung FS Ibat menyampaikan terima kasih kepada pengurus Appernas Jaya yang telah memberikan apresiasi kepada BNI. Agung berharap Appernas Jaya selalu hadir dalam membangun rumah untuk masyarakat dan membangkitkan semangat pasar properti di Kotawaringin Timur. Apalagi pemerintah memiliki program sejuta rumah yaitu program kolaborasi pembangunan perumahan dari seluruh mitra kerja di bidang perumahan.  

Sejak Januari hingga Juli 2020, rata-rata BNI Cabang Sampit mampu menyalurkan KPR bersubsidi kepada 50 debitur per bulan. Hingga bulan ini, BNI juga terus berekspansi di sektor KPR demi menjaga geliat bisnis properti para pengembang.   

Lebih lanjut Agung mengatakan, permintaan KPR tetap ada meskipun ekonomi sedang goyah karena wabah Covid-19. Namun BNI lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit demi menjaga angka non performance loan (NPL) atau kredit macet tetap rendah. Selain itu, BNI juga melakukan  restruksurisasi untuk para debitur yang terdampak Covid-19. Sejumlah keringanan diberikan demi menjaga kelangsungan usaha para nasabah. (yit)  


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers