KUALA PEMBUANG - Bencana banjir di Kabupaten Seruyan terus meluas. Enam kecamatan yang berada di wilayah hulu sudah terendam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono mengatakan, banjir di Seruyan melanda Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun, Batu Ampar, Hanau, dan Danau Seluluk.
"Ada enam kecamatan dan jumlah desa yang terdampak meningkat sekitar 52 desa," kata Agung di Kuala Pembuang(15/9). Debit air di beberapa desa masih tetap tinggi. Belum ada tanda-tanda banjir akan surut karena curah hujan masih cukup tinggi.
"Kecamatan Suling Tambun untuk hari ini (Selasa) hujan, tapi kalau hujannya hanya kecil, saya rasa tidak akan terlalu bepengaruh. Banjir inikan bukan hanya di Seruyan, tapi daerah-daerah lain juga terdampak, karena curah hujan daerah hulu memang masih tinggi," ujarnya.
Agung mengatakan, bencana banjir ini sendiri diprediksi akan meluas hingga ke semua kecamatan, mengingat air mengalir dari hulu ke hilir. Desa-desa yang ada di bantaran Sungai Seruyan harus bersiap menghadapi luapan air sungai.
Jumlah penduduk yang terdampak sekitar 4.500 KK atau 16.000 jiwa. Data ini akan terus berubah setiap saat, karena banjir meluas ke daerah hilir. Jumlah pengungsi sendiri untuk wilayah Kecamatan Seruyan Tengah seperti Rantau Pulut ada sekitar 70 KK dan Desa Ayawan ada 500 KK yang berasal dari beberapa desa sekitar.
"Yang parah memang di Ayawan, karena di situ wilayahnya rendah. Sebelum desa lain banjir, di situ memang sudah banjir duluan. Biasanya mereka tidak mengungsi, tapi kali ini mereka tidak mengungsi," katanya.
Bantuan beras maupun sembako terus disalurkan. BPBD akan mengirim bantuan berupa makanan siap saji, seperti mie instan, sarden, susu dan lain sebagainya untuk wilayah terdampak banjir. (ald/yit)