SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 17 September 2015 22:18
Udara Seruyan Masih Aman
Kabut asap menyelimuti Sungai Seruyan.

KUALA PEMBUANG - Kebakaran lahan dan kabut asap yang saat ini mulai melanda sejumlah wilayah hulu Kabupaten Seruyan. Walaupun udara di Seruyan masih tergolong aman, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Seruyan meminta agar masyarakat memakai masker.

Kepala BLH Kabupaten Seruyan dr. Bahrun Abbas mengatakan, udara di Seruyan dalam kategori tidak berbahaya. Titik api di Seruyan belum tergolong tinggi jika dibandingkan kabupaten lain yang ada di Kalteng. Namun karena saat ini sejumlah titik mulai merasakan dampak kabut asap sehingga perlunya penggunaan masker.

Sebelumnya, salah seorang warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Ahim mengatakan bahwa sepekan terakhir kabut asap makin tebal. Bahkan udara di daerahnya terasa  tidak nyaman lagi. “Sejauh ini belum ada upaya pemda untuk membagikan masker kepada masyarakat padahal kabutnya sudah pekat dan kualitas udara juga tidak baik,” katanya.

Sementara itu, di Desa Sembuluh dan sekitarnya juga merasakan hal yang sama. Salah seorang warga Arip mengatakan, kabut asap mulai menimpa daerahnya. Bahkan jarak pandang berkisar 50 hingga 100 meter. ”Saat ini kabut asap cukup memprihatinkan sehingga perlu perhatian Pemda Seruyan,” ujarnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah menyatakan, dinkes sudah membagikan masker di setiap puskesmas di Kabupaten Seruyan. Jika memang kondisi yang tidak memungkinkan, setiap puskesmas bisa membagikan kepada masyarakat di sekitarnya.

Pihaknya hanya mempunyai stok 5.000 masker dimana stok tersebut merupakan sisa tahun 2014 lalu karena memang pada tahun 2015 ini. Pihaknya tidak mengajukan ke pihak provinsi namun karena kondisi memang tidak memungkinkan pihaknya beberapa waktu lalu meminta kepada pihak provinsi untuk memberikan masker kepada Kabupaten Seruyan.

Saat ini memang ada di beberapa daerah di hulu yang mulai terkena ISPA namun untuk kondisi sekarang masih dalam tahap yang normal dan tidak ada pelonjakan kasus. ”Kita menunggu kiriman masker dari provinsi sehingga nantinya akan kita bagikan ke puskesmas lagi,” katanya. (hen/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Jaringan PDAM akan Dibangun di Lokasi Transmigrasi dan Pulau Nibung

SUKAMARA - Tahun ini jaringan pipa milik PDAM Tirta Sukma…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Percepat Pembangunan Natai Sedawak

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki berharap dengan komunikasi dan koordinasi…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Pemkab Lamandau Berkomitmen Raih KLA

NANGA BULIK – Pada tahun 2019 dan 2021, Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Disperpusip Gelar Sosialisasi Arsiparis 2025

SUKAMARA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sukamara menggelar sosialisasi…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Kabupaten Lamandau Terbaik Kualitas Produk Hukum Daerah

NANGA BULIK - Satu lagi penghargaan diterima Pemerintah Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

Desa Sungai Bundung Ditetapkan Program EKI

SUKAMARA -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menetapkan Desa Sungai Bundung,…

Rabu, 28 Mei 2025 16:46

Sukamara Raih Prestasi Delapan Cabang lomba

SUKAMARA - Dari 11 cabang lomba yang diikuti, kontingen Kabupaten…

Rabu, 28 Mei 2025 16:46

RPJMD 2025-2029 Mulai Disusun

SUKAMARA – Pemeirntah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Musrenbang RPJMD Kabupaten…

Rabu, 28 Mei 2025 16:43

Bupati Apresiasi Ketahanan Pangan Desa Bintang Mangalih

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra mengapresiasi ketahanan…

Senin, 26 Mei 2025 16:31

Penertiban Dorong Pembayaran Pajak Reklame

SUKAMARA - Dengan adanya penertiban papan reklame di Jalan Tjilik…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers