KASONGAN - Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Katingan mengalami peningkatan. Faktor pendongkraknya adalah bidang pendidikan dan kesehatan.
”Seluruh capaian kinerja bidang kesehatan sampai akhir tahun 2014 telah melampaui target, demikian pula kinerja bidang kesehatan sampai akhir 2014 hampir secara keseluruhan telah melampaui target,” ujar Wakil Bupati Sakariyas saat membuka Workshop Koordinasi Kabupaten PNPM Generasi Sehat dan cerdas di Aula Dispenda setempat, Kamis (17/9) kemarin.
Demikian pula dengan angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan persentase balita gizi buruk, menurun signifikan dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Sakariyas meminta kepada semua pihak memberi atensi dan meningkatkan kepedulian khusus kepada warga miskin dan kelompok rentan.
Menurut orang nomor dua di Pemkab Katingan ini, ke depan perlu adanya inovasi langkah peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dengan sasaran warga miskin.
”Sehingga pada 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Katingan bisa menurun secara signifikan dari tahun sebelumnya, sehingga dapat mencapai angka dibawah 10 persen,” sebutnya.
Selain itu diharapkan semua elemen atau unsur pemerintah daerah SKPD dan berbagai unit kerja harus terus berupaya menggerakkan dan meningkatkan fasilitasi melalui pola-pola pemberdayaan masyarakat.
Perlindungan yang arif harus diberikan kepada kelompok rentan, serta anak-anak sebagai generasi penerus. ”Kita berharap generasi mendatang tidak hanya cerdas, kuat secara intelektual, namun juga harus berakhlak mulia,” tukas Sakariyas.
Untuk itu dia meminta para orang tua untuk dapat memberi contoh baik kepada anak-anak. ”Sebagaimana kita ketahui APBD kita terbatas, tidak semua dapat dibiayai dari APBD. Untuk itu peran serta masyarakat dalam membangun daerah harus ditingkatkan,” pungkasnya. (agg/yit)