Cuaca panas dan kering dengan curah hujan yang minim, membuat ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan meningkat. Hal itu terbukti dengan terbakarnya lahan dan semak belukar di Desa Talian Kereng, Kecamatan Katingan Hilir.
Personel Polsek Katingan bahu-membahu bersama TNI, BPBD, dan pemadam kebakaran mengendalikan amukan api di lahan tersebut. Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan, titik api awalnya terpantau melalui pantauan satelit. Tim karhutla yang tergabung di posko segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman.
”Untuk menanggulangi karhutla, tim langsung mencoba memadamkan api menggunakan mesin pompa air, dua unit mobil slip on dan dua unit jet shooter dan berhasil padam setelah tiga jam,” katanya, (30/7).
Eko mengimbau masyarakat agar aktif memberikan informasi apabila menemukan kebakaran hutan atau lahan. ”Kami juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar, karena pelaku dapat dihukum pidana. Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah kebakaran terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak,” tandasnya. (sos/ign)