Pelaku pencurian puluhan ponsel mewah, Zaini (27), tak berani makan dan minum selama masa pelariannya dari buruan aparat kepolisian. Hal itu dilakukannya saat bersembunyi. Dia ketakutan setelah mengetahui aksinya viral di media sosial dan diburu petugas.
”Jadi, dia (pelaku, Red) bersembunyi setelah mencuri hingga viral di media sosial. Bahkan, dia sanggup menahan lapar agar tidak ketahuan petugas maupun masyarakat,” kata Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri di Mapolsek Ketapang, Minggu (15/8).
Menurut Samsul, pelaku yang ketakutan, bersembunyi di sebuah rumah kosong di belakang eks Golden, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Namun, usahanya sia-sia, karena pihaknya berhasil mengendus keberadaan pemuda tersebut.
Samsul menambahkan, Zaini (27) telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku kesulitan saat menjual barang hasil kejahatannya.
”Karena telepon genggam yang dicuri jenis Iphone, pelaku tidak serta-merta membukanya. Apalagi ingin menjual seluruh telepon genggam yang dicuri tersebut,” ujarnya.
Belajar dari kasus itu, Samsul mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban kejahatan. Warga harus memperhatikan keadaan di sekitarnya untuk memastikan situasi aman.
”Jangan sampai lengah. Sedikit saja lengah, akan mengundang orang yang tadinya tidak berniat melakukan kejahatan, menjadi berniat. Contohnya seperti pelaku yang kami amankan ini (Zaini, Red). Jadi, masyarakat agar lebih hati-hati lagi di masa pandemi seperti sekarang,” pungkasnya. (sir/ign)