Pemerintah Kabupaten Barito Utara merencanakan tempat baru untuk isolasi mandiri (isoman) warga terpapar Covid-19, dengan menggunakan bekas bandara udara Beringin Muara Teweh.
Fasilitas tersebut diketahui tidak digunakan lagi dan telah berproses pemindahan aset dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menjelaskan, rencananya akan dibangun beberapa tenda untuk dapat menampung para Isoman yang ada di Barito Utara. “Dengan dibangunnya tempat ini, diharapkan para Isoman dapat terkontrol dengan baik,” ujarnya.
Saat ini, para Isoman melaksanakan isolasi di tempatnya masing-masing. “Dengan terpusat di satu tempat, pengawasan dan penanganan akan bisa lebih baik lagi,” tambah Nadalsyah.
Sementara itu, Danrem 102/Pjp, Brigadir Jenderal Purwo Sudaryanto saat melihat lokasi meminta kepada bupati agar membangun tempat di depan ruang tunggu VIP Bandara lama.
”Anginnya semilir dan hawanya lebih baik dibanding di sekitar runway, kemungkinan para Isoman akan dapat lebih baik dalam proses penyembuhan,” imbuhnya.
Nadalsyah pun setuju dengan pemilihan lokasi oleh Danrem 102/Pjp dan memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Pelaksana BPBD setempat untuk dapat menindaklanjutinya. Hal tersebut disampaikan usai melepas rombongan Kapolda Kalteng dan Danrem 102/Pjp yang melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya.
“Akan kita bangun sarana dan prasarana untuk para Isoman dan untuk yang agak parah kita rawat di RSUD,”tandasnya. (viv/gus)