SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 24 Agustus 2021 10:41
Banjir Terjang Dataran Rendah di Kotawaringin Barat
ilustrasi

PANGKALAN BUN – Tingginya curah hujan beberapa hari belakangan, membuat daerah dataran rendah di Kabupaten Kotawaringin Barat diterjang banjir. Puluhan rumah warga di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, terendam luapan air Sungai Arut.

Informasi dihimpun, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Satgas penanggulangan banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, TNI, Polri serta pemerintah kecamatan, bergerak menyusun strategi guna mengantisipasi potensi banjir yang lebih besar, mengingat masih tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Camat Arut Utara Amir Mahmud mengatakan, Desa Sambi yang merupakan wilayah dataran rendah, merupakan desa yang paling awal terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Arut. ”Letak geografisnya ada di dataran rendah, jadi bila air sungai meluap desa tersebut yang paling awal terendam,” katanya, Minggu (22/8).

Dia menuturkan, akibat luapan Sungai Arut itu sekitar 30 rumah terdampak banjir. Meski demikian, warga masih berada di kediamannya masing-masing.

Walau begitu, lanjutnya, pihak kecamatan bersama unsur lainnya telah mengantisipasi bencana lebih besar dengan membuat posko untuk pengungsi maupun posko kesehatan dan direncanakan pendirian dapur umum. ”Tempat pengungsian maupun posko kesehatan dipusatkan di kantor desa setempat, kemudian kita akan buatkan dapur umum,” kata dia.

Banjir telah merendam akses jalan utama desa tersebut. Ketinggian air semakin meningkat dan hanya beberapa sentimeter dari lantai rumah warga.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Syahruni menyampaikan, personel BPBD telah meluncur ke Desa Sambi untuk melakukan ground chek. Personel pendahulu menuju desa terdampak luapan Sungai Arut dengan membawa sarana prasarana evakuasi, seperti perahu karet, sekaligus mendata jumlah rumah terdampak.

”Hari ini (kemarin, Red) baru tim pendahulu yang mengecek kebutuhan masyarakat terdampak dengan membawa speedboat karet, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa,” ujarnya. (tyo/sla/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Sukamara Dapat Predikat UHC Prioritas

SUKAMARA - Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas didapat oleh…

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Jelang Iduladha, Masduki Inspeksi ke Pasar

SUKAMARA – Bupati Sukamara Masduki bersama dengan unsur Forkopimda Sukamara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Bupati Lamandau Serahkan 95 Hewan Kurban

NANGA BULIK–Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Lamandau Rizky Aditya…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Sukamara Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Bupati Lamandau Hadiri Orientasi dan Munas VI APKASI

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri dua…

Rabu, 04 Juni 2025 15:24

Nelayan Keringkan Hasil Laut

SUKAMARA – Sebagian hasil tangkapan ikan di wilayah pesisir Sukamara…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Bupati Lamandau Lantik 37 Pejabat Kepala Desa

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 37…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers