SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 03 September 2021 13:52
BANYAK..!! Ada 10.580 Warga Kotim Terdampak Banjir
TENGGELAM: Banjir yang melanda di Kotim nyaris menenggelamkan kediaman warga sepenuhnya, beberapa waktu lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan memprioritaskan penyaluran bantuan terhadap korban banjir di wilayah yang terisolasi. “Bantuan sekarang diprioritaskan bagi daerah yang sulit terjangkau atau terisolir,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis (2/9).

Meskipun untuk mencapai lokasi korban banjir sulit dijangkau, namun bantuan terus didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim menggunakan armada khusus.

“Kendalanya karena ada daerah yang jauh, tapi sampai saat ini kami bisa mengatasi kendala itu. Kami menggunakan armada yang disesuaikan dengan medan yang kita tempuh sehingga bantuan tetap dapat terdistribusi dengan baik ke sasaran,” ungkapnya.

Terkait itu pihaknya terus memonitor perkembangan di lapangan. Selain itu juga bupati telah menginstruksikan kepada camat, lurah, dan kepala desa untuk terus berkoordinasi dan melaporkan setiap perkembangan debit air daerahnya. “Kalau ada perkembangan debit air daerahnya segera laporkan, agar dapat segera ditangani,” tuturnya.

Kondisi hujan yang terus menerus belakangan ini membuat banjir semakin meluas, begitu juga dengan jumlah warga yang terdampak. Berdasarkan data dari BPBD jumlah warga yang  terdampak banjir mencapai 10.580 jiwa yang berasal 60 desa dan satu kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Antang Kalang, Tualan Hulu, Telaga Antang, Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Parenggean, dan Kotabesi. Delapan sekolah dan tiga puskesmas juga tenggelam.

“Hujan dengan intensitas tinggi mulai merambah daerah hilir, di Kecamatan Parenggean dan Kotabesi,” sebutnya. Untuk Kecamatan Kotabesi, banjir menggenangi Desa Hanjalipan karena berada di antara pertemuan Sungai Mentaya dan Sungai Tualan. “Karena posisi persis di ujung pertemuan dua sungai itu jadi mudah sekali banjir,” terangnya.  (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers