Banjir yang melanda hingga ke Jalan trans Kalimantan menuju di Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), membuat pihak keamanan menyatakan jalur tersebut berbahaya. Sampai dengan kemarin sore, para pengemudi roda empat sudah diminta tidak melintasi jalur tersebut.
Seperti disampaikan Kapolres Pulpis AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin. Kemarin pihaknya meminta kepada para pengemudi mobil jenis minibus yang maksimal berkapasitas penumpang 7-8 orang untuk mengurungkan niatnya melintasi menuju ke arah kawasan Barito, maupun sebaliknya.
“Yang hanya bisa lewat kendaraan besar saja. Dan untuk mobil minibus dan sejenisnya diharapkan untuk tidak melintas, karena debit air masih tinggi terutama di jalur bukit rawi,”ujarnya, kemarin.
Tidak hanya menghimbau kendaraan roda empat minibus agar tidak melintas siang hari, pihaknya juga meminta semua jenis kendaraan tidak melintas di saat malam hari, lantaran risikonya sangat berbahaya.
“Kalau posisi di malam hari kami meminta tidak ada yang melintas di lokasi banjir karena sangat berbahaya kalau dipaksakan. Jadi diharapkan untuk melintas di siang hari walau pun kendaraan besar. Begitu juga motor, cukup siang hari menggunakan kelotok,”papar Rozikin.
Sementara itu, hingga kemarin lokasi jalan penghubung di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Kota Palangkaraya masih terendam air. Sehingga personil gabungan baik dari Polsek dan Polres pun masih disiagakan dilokasi, guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kami terus melakukan penjagaan di titik banjir, dengan membuka tutup arus dari Kota Palangkaraya dan juga dari Wilayah Barito. Demi mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan,”pungkas Rozikin.(der/gus)