Warga di sekitar kompleks tower TVRI Jalan Sudirman, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, digegerkan aksi seorang pemuda yang nekat naik ke atas tower stasiun pemancar televisi tersebut, Selasa (14/9) sekitar pukul 00.30 WIB.
Pemuda dengan inisial DA (21) itu diduga nekat naik ke atas tower karena berniat bunuh diri. Informasi dihimpun Radar Sampit, DA baru saja di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja.
Dia semakin kalut ketika cintanya diputus perempuan idamannya yang berstatus janda. Rentetan masalah yang mendera tersebut diduga menjadi pemicu aksi nekat pemuda tersebut. Tak kurang dari dua jam DA berada di atas tower dengan ketinggian sepuluh meter sebelum akhirnya terlihat warga sekitar. Begitu melihat pemuda tersebut, warga langsung berteriak memintanya turun.
Tak ingin terjadi sesuatu, salah seorang wartawan TVRI Pangkalan Bun, menghubungi tim Rescue Damkar Kobar. Setibanya di lokasi, anggota Damkar segera melakukan koordinasi dengan Polsek Arut Selatan dan memutuskan mengirim dua anggotanya naik ke atas tower.
Berbagai upaya dan bujuk rayu dilakukan agar pemuda itu segera turun. Namun, dia sempat bersikukuh bunuh dirinya. Pemuda tersebut akhirnya bersedia dievakuasi. Agar tetap aman sampai ke bawah, anggota Damkar mengikatkan tali pengaman ke badan pemuda itu. Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono mengatakan, pemuda yang nekat naik ke atas tower TVRI tersebut mempunyai masalah keluarga, kemudian di-PHK dari tempatnya bekerja.
”Bukan hanya itu, ternyata dia juga diputus teman wanitanya yang berstatus janda. Diduga hal itulah yang melatarbelakangi aksi nekatnya,” ujarnya, Selasa (14/9). Setelah berhasil dievakuasi, pria tersebut segera dibawa ke Polsek Arut Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (tyo/sla/ign)