Sebuah mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dengan nomor Polisi KH 1182 PU masuk ke dalam parit setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan HM Arsyad, kilometer 18, Desa Bapanggang, Sampit, Kotawaringin Timur, Minggu (24/10) siang.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini mobil dinas milik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Seruyan itu diamankan sementara. ”Benar. Mobilnya ada di kantor kami (Satlantas Polres Kotim),” ujar Salahhidin saat dihubungi Radar Sampit, Senin (25/10).
Salahhidin menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, mobil mengalami rusak parah pada bagian depan setelah menabrak pohon yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara, pengemudi dan dua orang penumpang dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk menjalani perawatan medis. ”Tidak ada korban jiwa, pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka-luka,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kejadian berawal saat mobil yang dikemudikan Abu Khalif (36), tenaga kontrak Kesbangpol Seruyan itu datang dari arah Sampit menuju Samuda dengan membawa 2 orang penumpangnya yakni Elinda Rosa (27) dan Suhaida (51).
Sesampainya di TKP, tiba-tiba mobil hilang kendali dan menabrak pohon. Akibatnya, mobil masuk ke dalam parit hingga membuat tiga orang didalamnya mengalami luka-luka. ”Pengemudi mobil merupakan tenaga kontrak. Sedangkan penumpangnya ada yang berstatus PNS dan juga tenaga kontrak. Alhamdulillah, ketiga korban dalam keadaan selamat,” terangnya.
Untuk mengevakuasi mobil dinas keluar dari parit, Polisi mengerahkan satu unit mobil derek. Tak butuh waktu lama, mobil dinas itu pun bisa dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Kantor Satlantas Polres Kotim guna penyelidikan lebih lanjut. (sir/fm)