SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 02 Desember 2021 12:26
Jatuh dari Pick Up Anak Sapi Bikin Macet Jalanan
SAPI ANAKAN: Seekor anak sapi terjatuh dari mobil pikup yang membawanya di Jalan HM Rafi'i, tepatnya di kawasan Taman Kota Manis, Pangkalan Bun, Selasa (1/12) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Warga yang sedang melintas di ruas Jalan HM Rafi’i, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat terpingkal-pingkal oleh ulah seekor anak sapi (pedet) yang tergeletak di tengah jalan, Selasa (1/12) pagi.

Anak sapi tersebut diketahui warga terkapar di jalanan usai terjatuh dari bak mobil pikup yang membawanya, namun nahasnya sang sopir tidak mengetahui dan terus berlalu meninggalkannya. Lalulintas sempat macet, semakin banyaknya kendaraan yang berhenti dan suara kendaraan yang meraung-raung tersebut ternyata membuat sapi tersadar, bangun, dan segera menepi dan naik ke trotoar.

Menurut Rusman, salah seorang pengendara yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa sapi sudah tergeletak di jalanan saat ia melintas badannya menggelepar dan seperti sekarat.

Mengingat ruas jalan tersebut padat di pagi hari, terjadi penumpukan dan sempat macet, namun diduga mendengar suara knalpot motor dan mobil sapi itu tersadar.  “Saya duga pingsan anak sapi itu dan setelah sadar langsung menepi dan naik ke atas trotoar Taman Kota Manis Pangkalan Bun,” ujarnya.

Sapi itu informasinya terjatuh dari atas mobil pikup yang membawanya dan pemilik sapi tidak sadar bahwa sapinya terjatuh dan membuat kehebohan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah seorang warga segera menghubungi Satpol PP Kobar untuk mengevakuasi sapi tersebut. “Tadi ada yang koordinasi dengan Satpol PP untuk dievakuasi dari kawasan Taman Kota Manis Pangkalan Bun,” ungkapnya.

Saat dihubungi Kasi Ops Satpol PP Kobar, Gusti M Rois membenarkan bahwa mereka menerima laporan dari warga ada anak sapi yang terjatuh di Jalan HM Rafi’i. “Kita koordinasikan ke Damkar Kobar untuk evakuasinya,” imbuhnya.

Namun saat animal rescue Damkar Kobar tiba di lokasi, anak sapi tersebut sudah tidak terlihat dan berdasarkan informasi sudah diambil oleh pemiliknya. “Tadi Kasi Kesiapsiagaan ke TKP namun sudah tidak ada, informasinya sudah diambil oleh pemiliknya,” pungkas Anggota Damkar Risky Dwi Fachrozi. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Sukamara Dapat Predikat UHC Prioritas

SUKAMARA - Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas didapat oleh…

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Jelang Iduladha, Masduki Inspeksi ke Pasar

SUKAMARA – Bupati Sukamara Masduki bersama dengan unsur Forkopimda Sukamara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Bupati Lamandau Serahkan 95 Hewan Kurban

NANGA BULIK–Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Lamandau Rizky Aditya…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Sukamara Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Bupati Lamandau Hadiri Orientasi dan Munas VI APKASI

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri dua…

Rabu, 04 Juni 2025 15:24

Nelayan Keringkan Hasil Laut

SUKAMARA – Sebagian hasil tangkapan ikan di wilayah pesisir Sukamara…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Bupati Lamandau Lantik 37 Pejabat Kepala Desa

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 37…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers