Warga yang sedang melintas di ruas Jalan HM Rafi’i, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat terpingkal-pingkal oleh ulah seekor anak sapi (pedet) yang tergeletak di tengah jalan, Selasa (1/12) pagi.
Anak sapi tersebut diketahui warga terkapar di jalanan usai terjatuh dari bak mobil pikup yang membawanya, namun nahasnya sang sopir tidak mengetahui dan terus berlalu meninggalkannya. Lalulintas sempat macet, semakin banyaknya kendaraan yang berhenti dan suara kendaraan yang meraung-raung tersebut ternyata membuat sapi tersadar, bangun, dan segera menepi dan naik ke trotoar.
Menurut Rusman, salah seorang pengendara yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa sapi sudah tergeletak di jalanan saat ia melintas badannya menggelepar dan seperti sekarat.
Mengingat ruas jalan tersebut padat di pagi hari, terjadi penumpukan dan sempat macet, namun diduga mendengar suara knalpot motor dan mobil sapi itu tersadar. “Saya duga pingsan anak sapi itu dan setelah sadar langsung menepi dan naik ke atas trotoar Taman Kota Manis Pangkalan Bun,” ujarnya.
Sapi itu informasinya terjatuh dari atas mobil pikup yang membawanya dan pemilik sapi tidak sadar bahwa sapinya terjatuh dan membuat kehebohan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah seorang warga segera menghubungi Satpol PP Kobar untuk mengevakuasi sapi tersebut. “Tadi ada yang koordinasi dengan Satpol PP untuk dievakuasi dari kawasan Taman Kota Manis Pangkalan Bun,” ungkapnya.
Saat dihubungi Kasi Ops Satpol PP Kobar, Gusti M Rois membenarkan bahwa mereka menerima laporan dari warga ada anak sapi yang terjatuh di Jalan HM Rafi’i. “Kita koordinasikan ke Damkar Kobar untuk evakuasinya,” imbuhnya.
Namun saat animal rescue Damkar Kobar tiba di lokasi, anak sapi tersebut sudah tidak terlihat dan berdasarkan informasi sudah diambil oleh pemiliknya. “Tadi Kasi Kesiapsiagaan ke TKP namun sudah tidak ada, informasinya sudah diambil oleh pemiliknya,” pungkas Anggota Damkar Risky Dwi Fachrozi. (tyo/sla)