Entah apa yang menjadi pemicu perkelahian di Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Sabtu (4/12) lalu. Melki Sedek Opat (42) tega menganiaya dua orang sekaligus. Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Penganiayaan terjadi di rumah korban Nimrod di perumahan karyawan Estate Kerinci Blok H16 perkebunan kelapa sawit PT. Bumi Hutan Lestari (BHL), Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Tengah IPTU Arif Dany Susanto mengatakan, dua korban penganiayaan bernama Nimrod meninggal dunia akibat pendarahan dan Defri Eduard Mamoh mengalami luka berat.
“Pelaku penganiayaan, Melki Sedek Opat (42) merupakan warga pendatang asal Desa Noetoko Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur,” kata Arif dihubungi Radar Sampit, Selasa (7/12).
Kronologis kejadian, pada saat acara ulang tahun di rumah Demsi Admel, tiba tiba Nimrod memukul Melki Sedek Opat menggunakan tangan dan setelah itu Nimrod langsung kabur. Kemudian Melki mencari Nimrod tetapi tidak ada di rumahnya dan kebetulan pada saat itu berada di depan rumah Demsi Admel Tneh. Kebetulan di situ ada Andreas Sena, Melki langsung melempar batu dan mengenai kepala Demsi. “Setelah itu pelaku kembali ke tempat pesta ulang tahun, namun acara sudah selesai dan kemudian pelaku dikeroyok di tersebut,” terangnya.
Setelah pengeroyokan, Melki langsung kabur dan tertidur di Pasar Mati kebun sawit PT. BHL. Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB pelaku terbangun dan pulang ke rumahnya dalam keadaan berdarah yang keluar dari hidung dan mulut.
Sekitar pukul 04.00 WIB pelaku mendatangi barak korban Nimrod dan melihat ada sebuah batu di sekitar rumah lalu mengambilnya, kebetulan pintu barak tidak dikunci, terlihat Nimrod sedang tertidur di kamarnya. “Melki membangunkan Nimrod, sambil berkata lihat saya mandi darah, pelaku melempar menggunakan batu dan mengenai kepala korban.Melihat korban tidak berdaya dan bersimbah darah, pelaku pergi melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan perusahaan dan pelaku diamankan serta dibawa ke Polsek Katingan Tengah,” tukasnya. (sos/fm)