Pembacokan yang membuat korbannya luka serius terjadi di Jalan Lintas Timpah menuju Pujon, tepatnya di Desa Pena Muntei, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat (28/1). Kejadian awalnya dipicu saat korban bernama Sahrani (48) warga asal Desa Perabok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendatangi temannya Bambang warga Kecamatan Kapuas Tengah untuk menanyakan tentang orang yang mengambil (mencuri) alat selam milik korban. “Ditanya soal itu, pelaku tersinggung dan langsung naik pitam,” kata Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang, Jumat (28/1).
Pelaku emosi dan masuk ke dalam rumahnya, tidak lama pelaku keluar rumah sambil menenteng senapan angin dan senjata tajam (sajam) jenis celurit.
“Pelaku langsung menembak pakai senapan angin dan peluru mengenai dada kiri korban. Tak puas menembak, pelaku juga membacok dan mengenai tangan kiri korban,” terangnya. Korban mengalami luka tembak senapan angin dan luka bacok di lengan sebelah kiri. Melihat korban terluka, pelaku langsung pergi. Korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat oleh warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga korban melapor dan polisi lakukan penyelidikan serta memeriksa beberapa saksi, hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku, “Pelaku dikenakan pasal Tindak Pidana Penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana,” tegasnya. (der/fm)