Seorang guru ngaji di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), BM (30), melakukan perbuatan biadab yang tak sesuai dengan profesi yang diembannya. Pria bejat itu tega mencabuli anak di bawah umur. Celakanya lagi, hal tersebut dilakukannya di tempat suci; masjid. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Telawang, Kotim. Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Efendi mengatakan, pelaku merupakan karyawan perusahaan sekaligus guru ngaji yang sudah berjalan sejak lima tahun lalu.
BM diduga mencabuli korbannya sebanyak tiga kali di dua lokasi berbeda.”Korbannya masih berusia 12 tahun. Aksi itu pelaku lakukan di samping kamar mandi masjid sebanyak satu kali dan di rumahnya sebanyak dua kali. Jadi, korban ini dicabuli lebih dari satu kali,” kata Rahmat, Rabu (2/2). Rahmat melanjutkan, kasus ini terungkap saat orang tua korban menemukan sejumlah film dewasa di telepon genggam anaknya yang dikirim pelaku. Merasa curiga, orang tua korban menanyakan hal tersebut pada anaknya.
”Setelah ditanya, korban akhirnya mengaku kalau dirinya telah dicabuli pelaku. Mendengar kejadian tersebut, ibu korban langsung melapor ke polisi,” ujarnya. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak menangkap pelaku. Penyidik Polsek Telawang masih mendalami kasus tersebut, terutama mencari tahu kemungkinan adanya korban lain yang juga dicabuli. ”Masih kami dalami. Tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya. Jadi, bersabar dahulu. Jika ada perkembangan pasti akan kami sampaikan kembali,” tandasnya. (sir/ign)