SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 25 Februari 2022 11:27
Ratusan Babi di Kotim Mati Mendadak
LANGSUNG DIKUBUR: Ternak babi warga yang mati mendadak. (RADO/RADAR SAMPIT)

Peternak babi di Kabupaten Kotawaringin Timur, resah dengan kematian mendadak ratusan babi. Penyebab kejadian itu belum diketahui pasti. Hanya saja, hal tersebut membuat peternak merugi hingga puluhan juta rupiah. ”Kalau di kelompok kami ada sekitar 150 ekor yang katanya kena virus dan matinya mendadak,” kata  Tuah Daniel, peternak di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Rabu (23/2).

Tuah menuturkan, kematian ternaki itu terjadi dalam dua pekan terakhir. Jika ditotal, dari 30 peternak, ada sekitar 150 ekor babi yang mati mendadak. Pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Peternakan Kotim. Namun, belum ada solusi dan cara untuk menangani ternak yang masih tersisa. ”Sudah dilaporkan dan mereka ada turun. Katanya memang ini akibat dari virus.

Beberapa waktu lalu kami dikunjungi Dinas Peternakan Kotim yang melihat keadaan ternak babi. Sekaligus  memberikan penyuluhan untuk mengantisipasi penyakit babi yang ada,” kata Tuah. Menurutnya, petugas memberikan pemahaman agar  kandang babi harus bersih dan disemprot. Selain itu, babi harus rutin mandi dan diberi vitamin maupun mineral, baik lewat injeksi atau lewat makanan. ”Paling penting kepada pemilik ternak, jangan berkunjung kepada peternak yang babinya ada yang mati atau peternak yang sudah kena virus harus isolasi, jangan mengunjungi lokasi ternak lainnya, karena sampai sekarang belum ditemukan obat untuk virus ini,” ujar Tuah.

Ternak yang mati langsung dikuburkan di belakang rumah warga agar wabah penyakit babi itu  tidak menyebar. Kebanyakan babi yang mati itu berusia 5-7 bulan. Bahkan, sebagian sudah siap untuk dijual dan dipotong. ”Kalau kerugian apabila diakumulasi banyak sekali dan ini kejadian pertama yang membuat ternak kami semuanya mati, khususnya babi,” ujar Tuah.

Peternak babi lainnya, Dilon, mengaku resah. Apalagi ternak milik kerabatnya beberapa hari terakhir ditemukan mati mendadak. Bahkan, babi yang mati itu berukuran besar dan siap untuk dipotong dan dijual. Satu ekor babi harganya mencapai Rp3-4 juta. ”Sekarang babi kami kelihatannya juga mulai sakit, makanya ini pusing juga karena ada wabah penyakit babi ini. Kalau sampai mati juga, pasti rugi besar,” katanya. Selama ini warga bergantung dari penghasilan berternak babi. Bahkan, untuk membiayai sekolah pendidikan hingga ke perguruan tinggi. ”Rata-rata hasil ternak babi jadi penghasilan yang pasti. Bisa menjadi cadangan uang sewaktu-waktu diperlukan,” tandasnya. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers