Ricki alias Yoyo (29), warga pendatang asal Jombang, Jawa Timur ini tak menyangka jika dump truk dengan nomor Polisi KH 8420 F yang dikemudikannya melindas seorang bocah hingga meninggal dunia. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Poros Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (2/3) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Informasi yang dihimpung, bocah malang tersebut bernama Yehezkel Etan Hens, berusia 1,6 tahun. Ia tewas lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala, badan hingga kakinya akibat terlindas roda dump truk.
”Benar kejadian itu. Saat ini pengemudi dump truk sudah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Parenggean AKP Supriyono ketika dihubungi Radar Sampit, Kamis (3/3).
Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Kapolsek, Yoyo ada memarkirkan dump truknya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan maksud ingin beristirahat di sebuah warung. Tak berapa lama, Yoyo kembali naik ke truk untuk melanjutkan perjalanan. Saat sedang memundurkan kendaraannya, korban diduga terlepas dari pangkuan kakaknya kemudian berjalan menuju ke arah belakang truk. ”Saat itu pengemudi tidak mengetahui adanya korban di belakang, ia pun tetap memundurkan truknya hingga akhirnya melindas korban,” ungkapnya.
Sontak saja, warga yang ada di TKP pun langsung histeris. Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut. Sementara, sang sopir diamankan warga untuk diserahkan kepada pihak Kepolisian.
”Dari hasil pemeriksaan kami, korban meninggal dunia karena kepala hingga kakinya terlindas roda truk. Bahkan, kakinya mengalami luka robek yang cukup dalam,” bebernya. Menurutnya, atas kejadian itu, pengemudi truk terpaksa diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, hingga sampai saat ini, pihaknya belum menetapkan sang sopir sebagai tersangka atas insiden nahas tersebut. ”Yang pasti, tidak menutup kemungkinan sang sopir menjadi tersangka. Namun, sebelum itu, kasus ini harus dilakukan pemeriksaan dahulu. Nanti, jika ada perkembangan lebih lanjut, pasti akan kami sampaikan,” janji Kapolsek. (sir/fm)