Hingga kini guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum menerima gaji bulan Maret 2022. Seharusnya gaji sudah diterima sejak 1 Maret lalu. Salah satu guru PNS di Kotim mengaku gajinya belum masuk. Bahkan hal tersebut juga sudah ia tanyakan kepada rekan-rekan guru lain, yang mengaku belum juga menerima gaji bulan ini. ”Belum, notifikasi SMS belum ada berbunyi,” ujar guru yang meminta namanya dirahasiakan, Sabtu (5/3). Bahkan ada temannya yang kehabisan uang sehingga ingin meminjam uang. ”Saya bilang kalau memang perlu, cari pinjaman saja dulu, nanti diganti sambil menunggu gaji keluar,” sebutnya.
Diakuinya, keterlambatan gaji baru kali ini terjadi. Sebelumnya, gaji diterima tepat waktu. Namun karena ada kesalahan teknis, gaji yang seharusnya diterima tanggal 1 harus mengalami keterlambatan. ”Mengorbankan orang banyak, itu kerjanya bagaimana. Seumur-umur jadi PNS, baru ini gaji terlambat,” ungkapnya. Menurutnya, kalau tunjangan sudah biasa terlambat. Mereka pun tak terlalu mempersoalkan itu karena sudah jadi kebiasaan. Namun yang membuatnya tak habis pikir adalah keterlambatan gaji.
”Kasian anak kuliah yang jauh dari orangtuanya, akhirnya terlambat juga dikirimi uang. Belum lagi yang punya anak kecil,” tuturnya. Ada juga guru yang mengecek langsung melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) namun saldo rekeningnya belum ada perubahan. ”Kami belum gajian juga, kayaknya semua guru belum. Informasi terakhir yang kami terima, masih dalam proses,” ujar guru tersebut, seraya berharap kedepannya jangan sampai terjadi keterlambatan seperti ini lagi. (radrasampit)