Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengahiri hidup di pohon kelengkeng. Jasad perempuan berinisial L (32) itu pertama kali ditemukan sang suami dengan posisi leher tergantung di pohon samping rumah mereka, Selasa (22/3). Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, aksi gantung diri itu terjadi pada saat suami sedang bepergian hadiri hajatan. ”Pada saat pulang ke rumah. Suami langsung mencari istrinya. Tapi, saat itu si suami tidak menemukan keberadaan istrinya. Saat dicek di samping rumah, ternyata istrinya ditemukan dalam keadaan tergantung,” kata Samsul, Rabu (23/3). Mengetahui kejadian itu, suami langsung mendatangi warga untuk meminta bantuan menyelamatkan istrinya.
Setelah dibawa ke IGD RSUD dr Murjani, Sampit, sang istri dinyatakan telah meninggal dunia. Samsul menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh IRT. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. ”Kasus ini masih dalam penyelidikan kami untuk mencari tahu apa alasan yang bersangkutan hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sehelai kain,” tukasnya. (sir/fm)