SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus meningkatkan infrastruktur pelayanan kesehatan masyarakat. Dana besar pun digelontorkan untuk mewujudkan hal itu, seperti untuk pembangunan ruang tambahan rawat inap pasien kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit.
”Ini adalah upaya peningkatan layanan kesehatan agar pasien di rumah sakit ini, khususnya pasien kelas III merasa nyaman,” kata Bupati Kotim Supian Hadi, saat meninjau pembangunan proyek tersebut, Rabu (2/9) lalu.
Bangunan baru tersebut didirikan di lahan bagian belakang rumah sakit. Pembangunan dilakukan secara bertahap dan saat ini ruangan di lantai satu sudah digunakan, sedangkan lantai dua dan tiga sedang dalam tahap penyelesaian.
Berdasarkan informasi yang tertera di papan proyek, pembangunan dilaksanakan selama 150 hari sejak 23 Juli hingga 19 Desember 2015. Biaya pembangunannya menelan dana mencapai Rp 16.888.293.000 yang dialokasikan dalam anggaran tahun 2015.
Bangunan ini diperkirakan akan bisa menampung hingga 250 tempat tidur, jauh lebih banyak dibanding bangunan yang saat ini digunakan untuk kelas III, yang kapasitasnya tidak sampai 200 tempat tidur. Nantinya seluruh pelayanan pasien kelas III akan dipindahkan ke bangunan megah yang juga akan dilengkapi lift ini.
” Ini menjadi fasilitas layanan gratis kelas III paling nyaman di Kalteng. Satu ruangan maksimal lima tempat tidur. Saya ingin ruangannya nyaman, dilengkapi AC dan TV. Jadi, walaupun khusus untuk pelayanan gratis, tetapi fasilitasnya seperti VVIP. Diperkirakan bulan Desember selesai, jadi tahun 2016 siap digunakan,” pungkas Supian Hadi.
Supian menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ini tidak hanya pada bidang infrastruktur semata. Tetapi juga dalam hal sumber daya manusia. Pemkab Kotim dan manajemen RSUD dr Murjani Sampit akan terus berusaha melengkapi tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis yang hingga kini masih banyak diperlukan.(oes/gus)