KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan diharapkan bisa membina para pengrajin tikar purun yang ada di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa di kawasan tersebut menjadi salah satu sentra pengrajin tikar purun “Potensi ini harus dimaksimalkan pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan mempertahankan tradisi turun temurun tersebut,” katanya.
Namun saat ini para pengrajin tikar purun di wilayah itu mengeluhkan minimnya pembinaan dari pemerintah daerah baik berupa pemberdayaan dan juga pemasaran produk. “Mereka butuh peningkatan kemampuan dan juga bantuan pemasaran,” katanya.
Sementara itu, salah satu pengrajin tikar purun di Desa Pematang Panjang, Nuraini mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah.
“Meski demikian kami tetap bertahan mengolah tikar purun ini, selain untuk membantu perekonomian keluarga juga untuk mempertahankan tradisi orang tua,” katanya.
Menurutnya saat ini untuk mendapatkan bahan baku tikar purun mulai sulit, para pengrajin harus menempuh perjalanan berjam-jam menelusuri jalur sungai untuk mendapatkan bahan baku. Selain itu pihaknya juga kesulitan memasarkan hasil kerajinan purun mereka.
“Selama ini kami hanya menempatkan hasil kerajinan di rumah saja dan menunggu pembeli datang. Saya berharap dinas terkait bisa membantu pemasaran produk usahanya,” harapnya. (hen/sla)