KUALA PEMBUANG – Pembangunan infrastruktur memang masih menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, terutama pada akses jalan.
Melihat hal tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengimbau agar Pemkab Seruyan juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan (pelosok) yang ada di Seruyan ini.
“Pada saat ini masih banyak desa di Seruyan yang masih mengalami ketertinggalan dalam hal infrastrukturnya, terutama akses jalan dan ini merupakan pekerjaan rumah yang memang harus perlahan-lahan sudah mulai dibenahi oleh pemerintah daerah,” kata Muhammad Aswin, salah satu Anggota DPRD Seruyan
Ia mengungkapkan bahwa bukan rahasia lagi jika daerah pelosok tersebut kebanyakan berada di daerah hulu Seruyan dan saat ini pemerintah daerah sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai guna mempermudah akses keluar masuk ke wilayah tersebut.
Kendati demikian, bukan hanya daerah hulu saja, di daerah hilir juga masih ada desa yang mengalami ketertinggalan dalam hal infrastrukturnya, salah satunya adalah Desa Sungai Perlu, yang secara geografis lebih dekat dengan pusat kota jika dibandingkan dengan desa yang ada di wilayah hulu Seruyan.
“Sungai Perlu misalnya, itu desanya bisa dikatakan tertinggal, akses jalan menuju ke sana saja sudah sangat sulit, fasilitas penunjang lainnya juga masih sangat belum memadai,” imbunya.
Selain infrastrukur jalan, ketersedian listrik dan air bersih juga bisa menjadi perhatian khusus dari pemerintah, yang mana pada saat ini masih ada wilayah yang masih belum dialiri listrik. (hen/sla)