KUALA PEMBUANG - Kualitas pendidikan di Kabupaten Seruyan hingga saat ini bisa belum merata ke seluruh pelosok, terutama di daerah hulu yang dinilai masih kekurangan sarana dan prasarana.
Salah satu penyebabnya adalah masalah tata kelola tenaga pendidikan yang masih belum optimal, dengan belum meratanya penyebaran guru dan tenaga kependidikan. “Kalau kita lihat, tata kelola tenaga pengajar kita masih belum optimal, penyebarannya belum merata di seluruh daerah,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Atinita.
Menurutnya berdasarkan pengamatan yang ada, terjadi penumpukan tenaga pengajar (guru) di dalam kota Kuala Pembuang. Atinita juga menyebut bahwa hal ini akan sangat berpengaruh pada pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Seruyan. “Terutama bagi daerah hulu Seruyan yang masih sangat kekurangan tenaga pengajar,” tegasnya.
Ia menambahkan masalah lain yang juga tidak kalah penting adalah terkait dengan kedisiplinan para guru yang sudah bertugas di hulu Seruyan. “Atau yang lebih parahnya lagi, misalnya ada nama guru yang dalam daftar tugasnya ada, namun sama sekali tidak pernah turun mengajar. Hal-hal seperti ini yang harus kita perbaiki," jelasnya. (hen/sla)