KUALA PEMBUANG - Sulit berkembangnya perekonomian di daerah pemilihan III (Dapil III) kini menjadi keluhan utama masyarakat setempat, hal ini diungkap oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Atinita.
Diungkapnya dari sisi penghasilan masyarakat di Dapil III yang meliputi Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun sangat kurang sekali, dimana ini dapat dilihat dari pekerjaan masyarakat yang hanya kerja serabutan.
“Perekonomian masyarakat di Dapil III sangat memprihatinkan dan bisa dikatakan sangat terpuruk, hal ini tidak lain karena lapangan kerja bagi masyarakat tidak tersedia,” ujarnya.
Dibandingkannya, dengan wilayah tengah seperti di Dapil II untuk perekonomian masyarakat cukup baik, banyaknya perusahaan-perusahaan swasta seperti perkebunan kelapa sawit yang berdiri, menjadi wadah bagi masyarakat untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lanjutnya, untuk wilayah Dapil III sendiri, pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya harus mempunyai upaya-upaya strategis untuk membangkitkan perekonomian masyarakat agar tidak stagnan begitu-begitu saja.
Misalnya, dengan memaksimalkan potensi ada di wilayah setempat seperti di bidang pertanian dan perkebunan yang dinilai cukup strategis. “Ambil saja contohnya yang paling potensi itu perkebunan kopi, dari segi perawatan sangat mudah dan hasilnya pun cukup menjanjikan,” jelasnya.
Meski demikian, walaupun potensi itu ada, masyarakat di sana saat ini tidak dapat menggarapnya secara maksimal, hal ini dikarenakan terbentur oleh beberapa permasalahan seperti status lahan hutan produksi, permodalan dan sebagainya.
Sehingga dari itu, Politikus Partai Golkar itu mengharapkan kepada pemerintah daerah mempunyai upaya dan langkah strategis untuk membantu permasalahan masyarakat khususnya dalam mata pencaharian, hal ini tidak lain untuk menjamin kesejahteraan masyarakat merata di semua wilayah Seruyan. (hen/sla)