KUALA PEMBUANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo meminta para Camat untuk mengawal hasil kesepakatan harga Tandan Buah Segar (TBS) agar menjadi komitmen Perusahaan Besar Swasta (PBS) bisa terealisasi.
“Dalam berita acara hasil rapat dengan PBS di Seruyan sudah jelas, selain membeli sawit milik masyarakat dengan harga minimal Rp 1.600 per kilogram, PBS juga diwajibkan untuk membeli buah kelapa sawit masyarakat sekitar perusahaan,” katanya
Oleh karena itu perlu peran penting dari para Camat di Kabupaten Seruyan untuk terus mengawal kesepakatan itu.
Dijelaskannya saat ini pemerintah Kabupaten Seruyan sangat serius dalam membantu para petani kelapa sawit. Bahkan sudah ada action dari pemda untuk memanggil para PBS yang berinvestasi di Seruyan untuk mencari solusi rendahnya harga TBS.
“Komitmen sudah disepakati dan para Camat harus mengawal dan mengawasi pelaksanaannya,” ujarnya.
Pihaknya meyakini bahwa Bupati Seruyan Yulhaidir sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) akan lebih mudah dalam membantu para petani sawit di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Seruyan.
“Saya yakin nanti akan mudah dalam penyampaian aspirasi ke pemerintah pusat,” pungkasnya. (hen/sla)