Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan menganggarkan dana sebesar Rp 200 juta bagi setiap desa. Anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan untuk peningkatan pembangunan di masing-masing desa. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, dana sebesar Rp 200 juta bagi desa tersebut di luar dana desa (DD) maupun program yang dianggarkan pemerintah. Alokasinya dilakukan pada 2023.
”Semua desa minimal Rp 200 juta di samping dana desa,” ujarnya. Halikinnor berharap dana tersebut dapat digunakan untuk peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Bumi Habaring Hurung. ”Dana itu bisa digunakan untuk pembangunan desa dan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya. Halikinnor mengaku terkejut melihat jalan di Desa Tinduk, Kecamatan Baamang yang hancur. Bahkan, tujuh kali mengikuti musrenbang, namun tidak pernah dapat hasil pembangunannya. ”Saya mantan lurah, jadi bisa merasakan. Memprogramkan dan mengikuti musrenbang, tapi tidak pernah dapat hasil,” ujarnya.
Menurutnya, meski setiap tahun diadakan musrenbang tingkat desa, tidak semua usulan pembangunan dapat terealisasi. Apalagi Kotim memiliki wilayah cukup luas, meliputi 17 kecamatan dengan 168 desa. Melalui penambahan alokasi dana bagi semua desa di Kotim, Halikinnor berharap secara bertahap dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di semua desa. (yn/ign)