SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 08 November 2022 10:31
Kisah Perjuangan Guru Mengajar di Kotawaringin Barat, Kalteng

Menyeberang Sungai, Menembus Hutan Bakau Berlumpur

DEMI MENGAJAR: Para guru di Kumai harus menaiki perahu dan melewati medan yang sulit untuk mencapai sekolah guna menunaikan tugas mengajarnya. (IST/RADAR SAMPIT)

Tugas pengabdian mencerdaskan anak bangsa terpacak dalam sanubari sejumlah guru di Kabupaten Kotawaringin Barat. Seberat apa pun medan yang harus ditempuh, tugas mengajar tak boleh gagal.

KOKO SULISTYO, radarsampit.com, Pangkalan Bun 

Pengabdian para guru asal Pangkalan Bun dan Ibu Kota Kecamatan Kumai dalam melaksanakan tugasnya mengajar di sekolah dasar yang berada di pelosok sungguh menyentuh hati. Tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangan mereka hingga sampai ke sekolah. Salah satunya adalah Ahmad Sofyan, yang mengajar di salah satu sekolah di seberang Kumai. Demi menjalankan kewajibannya, ia rela menyeberangi Sungai Kumai yang bermuara ke laut Jawa menggunakan perahu.

Lalu berjalan kaki menembus hutan bakau berlumpur ratusan meter jauhnya. Gambaran perjuangan para guru yang mengajar di pelosok desa dan Ibu Kota Kecamatan Kumai terlihat ketika para pendidik yang berasal dari empat sekolah, yaitu SDN 3 Kumai Hilir, SDN 1 Sungai Bedaun, SMPN 6 Kumai, serta SD dan SMP Satap Negeri 4 di Sei Sekonyer baru pulang mengajar.

Ketika pulang sekolah atau berangkat mengajar, saat kondisi sedang musim air surut, mereka harus berjalan kaki menembus hutan bakau di tepi sungai untuk sampai ke tempat perahu menjemput mereka. ”Kalau mau pulang sekolah atau berangkat, memang seperti itu kalau sudah musim air surut. Ya, mau tidak mau kami harus ngambil solusi biar bisa pulang. Kalau menunggu air pasang bisa sampai sore atau malam,” ujarnya, Minggu (6/11).

Menurutnya, semua guru yang mengajar di pelosok berasal dari Kumai dan Pangkalan Bun. Setiap hari rutinitas tersebut harus dijalani. Berkelotok dari Sungai Godang, kemudian lanjut naik sepeda motor ke masing-masing sekolah. Medan yang sulit tersebut mereka tempuh tergantung musim pasang surutnya air. Kadang mereka berombongan berjalan kaki menyusuri sungai.Rutinitas itu sudah mereka jalani selama puluhan tahun mengajar.

Sebetulnya ada pelabuhan di pinggir laut yang saat ini dipakai perusahaan untuk pengangkutan buah kelapa sawit. Namun, kalau melalui pelabuhan tersebut, para pengajar kesulitan menitipkan kendaraan, karena tidak ada jasa penitipan di dermaga tersebut. Bahkan, untuk pelabuhan di pinggir laut, mereka tidak tahu apakah milik pemerintah atau milik perusahaan, karena selama ini yang melewati hanya penyeberangan mobil truk buah kelapa sawit perusahaan.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah memperhatikan akses bagi mereka dan anak-anak untuk dapat mencapai sekolah dan kembali ke rumah saat pulang mengajar. ”Kami, guru-guru maupun anak-anak yang melanjutkan sekolah di Kumai, semuanya lewat sungai ini. Belum pernah kami lewat pelabuhan, karena tidak ada tempat penitipan motor dan tidak ada tempat berteduh saat panas maupun hujan,” ujarnya. (***/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Sukamara Dapat Predikat UHC Prioritas

SUKAMARA - Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas didapat oleh…

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Jelang Iduladha, Masduki Inspeksi ke Pasar

SUKAMARA – Bupati Sukamara Masduki bersama dengan unsur Forkopimda Sukamara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Bupati Lamandau Serahkan 95 Hewan Kurban

NANGA BULIK–Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Lamandau Rizky Aditya…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Sukamara Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Bupati Lamandau Hadiri Orientasi dan Munas VI APKASI

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri dua…

Rabu, 04 Juni 2025 15:24

Nelayan Keringkan Hasil Laut

SUKAMARA – Sebagian hasil tangkapan ikan di wilayah pesisir Sukamara…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Bupati Lamandau Lantik 37 Pejabat Kepala Desa

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 37…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers