Kawasan banjir dan posko pengungsi di sekitar Kota Palangkaraya, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Kalteng, seperti ketika ditinjau Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng Katma F. Dirun, Minggu (20/12). Sejumlah posko yang didatangi antara lain, posko Jalan Arut, posko Jalan Mendawai, posko Jalan Pelatuk, dan posko kantor Perumdam Palangka Raya.
Katma F. Dirun mengatakan, banjir tersebut utamanya dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi dan adanya kenaikan debit air sungai di daerah hulu Kahayan hingga kiriman air dari wilayah Kabupaten Gunung Mas. Namun ia memastikan, semuanya masih bisa terkendali, dan pemprov Kalteng menetapkan status tanggap darurat. “Untuk penanganan, saat ini masih dimaksimalkan kabupaten/kota. Namun Pemprov selalu mem-backup sesuai dengan perintah Gubernur Kalteng. Kita dari Pemprov selalu memantau untuk menjalin komunikasi yang lebih intens, karena dalam tanggap darurat ini semuanya harus berkomunikasi dengan aktif,” ujarnya.
Disampaikannya pula, pemberian bantuan juga masih akan dimaksimalkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Namun jika masih ada kekurangan stok, maka bantuan dari Pemprov akan digulirkan. Seperti bantuan yang sudah diberikan untuk wilayah barat Kalteng kemarin. Turut hadir mendampingi dalam kunjungannya ke lokasi banjir tersebut, Asisten PemKesra, Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Falery Tuwan, Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng I Sangkai, Plt. Kepala Dinsos Provinsi Kalteng Eddy Karusman, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Kalteng, Yaesar W.(ewa/gus).