Kecelakaan maut di wilayah Kota Palangka Raya menyebabkan dua nyawa melayang sekaligus. Tragedi itu terjadi di satu lokasi dengan selisih waktu diduga hanya berselang beberapa menit. Satu korban tergeletak dan seorang lagi tewas dalam posisi bersujud. Kedua korban, RDW (36) warga Jalan G Obos dan RN (25), warga Jalan Tampung Penyang, mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak pohon akasia yang melintang di tengah jalan di Jalan G Obos XI, arah Jalan IR Soekarno dan Jalan G Obos Induk. Insiden berdarah itu terjadi dini hari, Rabu (30/11). Darah dari kedua korban membasahi aspal jalan.
Belum diketahui mengapa pohon akasia itu tumbang hingga menghalangi jalan tersebut. Kedua kendaraan yang dikendarai korban tak terlalu mengalami kerusakan parah. Insiden itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan Satlantas Polresta Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Iptu Eko Nurhanto mengatakan, kedua korban mengendarai kendaraan berbeda. Mereka sama-sama meninggal dunia setelah menghantam pohon. ”Mereka sama-sama menabrak pohon akasia yang roboh dengan posisi melintang di tengah jalan,” ujar perwira pertama Polri ini. Eko menuturkan, dua pengendara tersebut melaju dengan arah yang sama, yakni dari Jalan G Obos melewati G Obos XI dan sama-sama menuju G Obos Induk.
”Setelah satu korban menabrak, ada lagi yang menabrak. Pohon yang melintang setinggi tubuh orang dewasa. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Eko menambahkan, kedua jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Pohon yang menewaskan korban telah bersihkan dari jalanan. ”Lokasi minim penerangan dan diduga kejadian dini hari dan agak gelap. Ditambah tidak ada warga melapor ada pohon tumbang,” tuturnya.
Dia melanjutkan, dari peristiwa itu, pihaknya bersama stakeholder terkait akan melakukan pemetaan keberadaan pohon yang rawan tumbang dan mengganggu pengguna jalan. ”Semoga tidak ada kejadian lagi. Kami imbau jika tidak memungkinkan berkendara dalam kondisi cuaca tidak baik, lebih baik istirahat dan berteduh. Kami kepolisian turut berduka cita atas korban meninggal,” katanya. (daq/ign)