Mobil travel berisi lima penumpang dan sopir remuk setelah menghantam truk puso bermuatan pasir, Senin (2/1) kemarin. Kecelakaan itu diduga akibat menghindari jalan rusak di Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan. Posisi tempat kejadian perkara hanya berjarak sekitar 100 meter dari pos polisi simpang sepaku. Truk fuso bermuatan pasir yang cukup berat membuat Satlantas Polres Lamandau kesulitan saat melakukan evakuasi.
Kapolres Lamandau melalui Kasat Lantas AKP Moch Romadhon membeberkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena saat mobil jenis Kijang Innova, warna hitam dengan Nopol B 1606 UYM yang dikemudikan Rahmat Subagyo bersama lima penumpangnya melaju dari arah Nanga Bulik menuju ke Pangkalan Bun. Saat di TKP kendaraan tersebut menghindari jalan yang berlubang di jalur sebelah kiri sehingga mengambil jalur kanan. Saat bersamaan datang dump truk Mitsubishi Fuso bernopol KH 8011 GG yang dikemudikan Ardianto dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak yang begitu dekat sehingga pengemudi kijang banting stir ke kiri sedangkan pengemudi Mitsubishi Fuso banting stir ke kanan sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pengemudi dan penumpang Kijang Innova mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Lamandau,” tuturnya. Mobil travel tersebut mengangkut penumpang dari Kalimantan Barat. Dari video yang beredar tampak supir travel sempat terjepit badan mobil yang hancur namun masih bisa diselamatkan.
“Kita telah melakukan olah TKP, mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Mengantar para korban untuk berobat serta melakukan evakuasi kendaraan,” tambahnya. Diakuinya jika Jalan Trans Kalimantan, khususnya ruas jalan dari Simpang Runtu hingga Nanga Bulik saat ini banyak rusak dan berlubang sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan. Untuk itu diimbau kepada pengemudi untuk lebih berhati-hati. (mex/sla)