Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak warga untuk semakin peduli tentang bahaya kebakaran. Masyarakat perlu diedukasi untuk mencegah terjadinya kebakaran. ”Masyarakat juga perlu terus diedukasi dan diingatkan agar berhati-hati terhadap api. Karena kebakaran bisa terjadi kapan saja, tidak hanya terjadi saat kemarau, tetapi saat hujan musibah kebakaran bisa saja terjadi,” kata Halikinnor.
Dirinya menyatakan keprihatinan atas musibah kebakaran yang terjadi di Kotim. Selama Ramadan ini ada empat kebakaran yang terjadi di Sampit, tepatnya di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. “Apakah akibat kompor, korsleting listrik, atau penyebab lain, kita juga tidak tahu penyebab pastinya. Untuk itu saya minta masyarakat tetap waspada terhadap,” tuturnya. Menjelang Lebaran, Halikinnor juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan lalai seperti mengunci rumah, mematikan api kompor serta memperhatikan peralatan elektronik untuk menghindari bahaya kebakaran.
“Instalasi listrik yang sudah tua juga perlu diwaspadai, karena itu juga bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” ucapnya. Halikinnor berharap musibah kebakaran yang banyak terjadi di bulan Ramadan ini agar pembelajaran bersama, terutama dalam hal penataan tata ruang, seperti kondisi gang yang harus bisa dimasuki mobil pemadam kebakaran, sehingga memudahkan petugas untuk secepatnya memadamkan api. (yn/yit)