Pria berinisial Is (45), seorang Mualim I atau wakil nahkoda TB Sindo Osean I, ditemukan terbujur kaku di kamar tidur kapal di perairan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (18/4) siang. Korban merupakan warga Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jenazahnya kemudian dievakuasi petugas gabungan TNI, Polri, KKP, hingga PMI.
Menurut informasinya, kejadian berawal saat TB Sindo Osean bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Gresik dengan membawa 15 kru, termasuk korban. Saat dalam perjalanan, lanjutnya, tiba-tiba korban mengeluh sesak napas. Dia kemudian diperintah nakhoda untuk beristirahat. Nahasnya, tiga jam kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Peristiwa itu mengejutkan seluruh kru kapal tersebut. ”Setelah mengetahui kejadian itu, kapal kembali ke Pelabuhan Pelindo untuk mengevakuasi korban,” kata Aipda Choirul, petugas Direktorat Kepolisian Air dan Udara Polda Kalteng.
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksan oleh KKP, tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban. Termasuk hasil tes swab. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. ”Untuk dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Sebab, sebelumnya ia sudah mengeluh sakit,” kata Choirul. Aparat kepolisian masih menunggu hasil visum dari RSUD dr Murjani Sampit, memastikan untuk memastikan penyebab pria tersebut meninggal dunia. (sir/ign)