Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kabupaten Kotawaringin Timur kembali melakukan pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar pada anggotanya, khususnya angkutan umum, seperti bus. Hal tersebut dilakukan sampai H+ 8 Lebaran atau arus balik. ”Saat arus mudik kami bantu pantau untuk anggota supaya bisa mendapatkan BBM subsidi dari kuota Organda. Sebaliknya, pada arus balik kami akan turun memastikan bus angkutan umum bisa terlayani dengan baik,” kata Ketua DPC Organda Kotim Achmad Karya Pelita.
Dia melanjutkan, pada arus mudik, ada 35-40 bus yang dilayani setiap malam. SPBU yang ditunjuk menyalurkan BBM subdisi untuk anggota organda adalah di Jalan Sudirman kilometer 2 Sampit. Hal tersebut dinilai membantu menjaga harga tiket tak melonjak naik dan memberatkan masyarakat. ”Sangat terbantu dengan adanya subsidi BBM ini, sehingga harapan akhirnya penumpang tidak harus dibebankan harga tiket yang mahal,” katanya.
Achmad melanjutkan, armada yang datang ke Sampit semua dilayani di SPBU tersebut. Pihaknya juga menyiagakan petugas di lapangan pada pukul 22.00 – 01.30 WIB sampai selesai kedatangan bus. Ada dua SPBU yang melayani pengisian BBM subsidi untuk 580 armada yang tergabung dalam Organda, yakni SPBU Jalan Jenderal Sudirman km 2 dan SPBU Bundaran KB Jalan HM Arsyad. Kuota BBM di SPBU Jalan Jenderal Sudirman tercatat sebanyak 8.000 liter setiap kali kedatangan. Sebanyak 5.000 liter didistribusikan pada truk angkutan dan sisanya untuk bus, armada elpiji, pemadam kebakaran, dan ambulans. Untuk di Bundaran KB, kuota dijatah sebanyak 8000 liter. Setelah habis pengisian, SPBU langsung melapor ke Pertamina, sehingga aktivitas mereka tidak hanya diawasi masyarakat, namun juga langsung dari Pertamina. (ang/ign)