Pendaftaran caleg partai politik oleh KPU Kotim dibuka hari ini. Partai politik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih mengandalkan wajah lama untuk meraup suara pada Pemilu 2024 mendatang. Mereka diyakini mampu mendongkrak suara partai mendapatkan kursi lebih banyak di DPRD Kotim. Dari PDIP, sejumlah nama petahana yang bakal kembali bertarung, di antaranya Rinie Anderson, Agus Seruyantara, Modika Latifa, dan Bardiansyah. Nama Rimbun dan Paisal Darmasing belum diketahui dicalonkan atau tidak. Meski demikian, keduanya berpotensi dicalonkan di tingkat DPRD Kalteng.
Serupa dengan PDIP, Partai Golkar juga memasang sejumlah petahana untuk formasi calegnya, di antaranya Rudianur, Darmawati, Abdul Kadir, Nadie, Mariani, dan Riskon Fabiansyah. Bahkan, petahana tersebut diwajibkan kembali maju. Ada pula nama Sinar Kemala yang dicalonkan di dapil IV. Dia saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Kalteng. ”Kalau untuk Golkar mereka wajib maju dan mencalonkan kembali. Mereka memang diprioritaskan,” ujar Joni Abdi, Sekretaris DPD Golkar Kotim, Minggu (30/4).
Sementara itu, dari PAN ada Kurniawan Anwar, Ardiansyah, Dadang Siswanto, Megawati, Hairis Salamad, dan Bunyamin. Untuk Gerindra juga masih mengandalkan Ary Dewar, Juliansyah, Sanidin, Sutik, dan Rusmawati. Di Partai Demokrat, ada dua bacaleg petahana yang tidak akan diusung kembali, yakni Linda dan Parimus. Nama keduanya sampai menjelang pleno di tingkat DPD Kalteng pun tidak terdaftar. ”Memang tidak ada masuk dalam pendaftaran. Padahal kami sudah berupaya mengajak yang bersangkutan kembali mendaftar, tetapi yang namanya hak politik seseorang tidak bisa dipaksakan,” ujar Sekretaris DPC Demokrat Kotim SP Lumban Gaol.
Gaol menyesalkan dua figur itu apabila tak lagi maju. Pasalnya, keduanya masih bisa diandalkan untuk meraup suara. Pada Partai Nasdem, caleg petahana yang dipasang, di antaranya Syahbana, Pardamean Gultom, Jabiden Nadeak, dan Ramli. Mereka dijagokan di dapilnya semula. Berbeda dengan Hanura. Khozaini, salah satu petahana asal dapil I bakal digeser ke dapil II, yakni Baamang-Seranau. Sedangkan PKB, dari empat petahana, hanya tiga yang dicalonkan, yakni Muhammad Abadi, Bima Santoso, dan Memey Wulandari. Rambat dianggap hengkang lantaran sampai menjelang pendaftaran di KPU tak menyerahkan berkas pendaftaran.
”Berani mencalonkan diri artinya sudah tahu konsekuensinya dan persiapannya, sehingga akan berupaya maksimal meraih suara pemilih di dapil kami nantinya,” kata salah satu caleg petahana, Muhammad Abadi. (ang/ign)