KUALA PEMBUANG – Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo menyoroti kenaikan harga daging ayam di pasaran jelang perayaan Iduladha.
Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, menindak lanjuti hasil rapat dari tim inflasi di Seruyan. Menurutnya, di Seruyan untuk inflasi cukup tinggi dari kota/kabupaten di Kalimantan Tengah.
"Harapan saya agar Pemerintah Daerah cepat dan segera melakukan memantauan dan investigasi terhadap permasalahan ini," kata Eko, Senin (12/6).
Menurutnya, terkait dengan kebutuhan seperti daging ayam sangat tinggi, pasar di Seruyan masih dipasok dari luar kota.
“Kita minta Pemerintah Daerah segera ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan mencari penyebab inflasi, agar cepat ditindaklanjuti,” ucapnya.
Kenaikan harga barang, apalagi daging ayam secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu menjadi momok bagi masyarakat. Apalagi daging ayam sendiri sudah menjadi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Seperti yang diketahui bahwa harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Seruyan mengalami lonjakan yang sangat signifikan, dalam beberapa pekan belakang.
Harga daging ayam di pasaran dalam beberapa pekan ini sudah menembus Rp. 50.000 - Rp. 60.000 per kilogramnya, hal ini juga berdampak kepada penjual karena kurangnya minat beli masyarakat.
Masyarakat Seruyan meminta kepada Pemerintah Daerah agar berupaya menindak lanjuti permasalahan kenaikan harga daging ayam. “Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan solusi agar harga ayam bisa sedikit ditekan, apalagi menjelang Hari Raya Iduladha,” ujar Hendri warga Kuala Pembuang, Seruyan. (rm-105/fm)