KUALA PEMBUANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan dini karena bisa menyebabkan stunting pada keturunan.
Pernikahan usia remaja sangat rentan dan berisiko terkena stunting, pasalnya anak yang masih usia remaja sendiri masih memerlukan gizi yang cukup untuk tubuhnya, sang ibu harus berebut nutrisi dalam tubuh dengan bayi yang dikandung.
Jika nutrisi ibu tidak mencukupi selama kehamilan, maka bayi akan lahir dengan berat badan rendah.
“Pernikahan juga bukan sekadar main-main, perlu kesiapan yang matang. Peran orang tua juga sangat vital dalam pengawasan seperti pengenalan dampak yang akan dilakukan oleh anak-anaknya,” kata Eko, Selasa (04/07).
Potilikus PDI Perjuangan ini juga menambahkan, akses informasi di era sekarang juga sangat berperan penting terhadap pengetahuan anak-anak, orang tua juga kalau bisa dicegah demi kebaikan bersama karena banyak dampak yang harus diterima kalau sampai terjadi pernikahan dini.
Menurut Eko, pernikahan dini paling banyak karena anak-anak yang terlanjur dalam artian ada insiden, dan hal tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja.
Eko berharap kepada seluruh orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anak, jangan sampai generasi penerus bangsa ini terjebak dalam pergaulan bebas, yang bisa merenggut masa depan mereka.
“Harapannya kedepan Pemerintah Daerah bersama-sama dengan tenaga kesehatan dan semua lini masyarakat bersatu dalam penekanan dan pencegahan stunting di Kabupaten Seruyan,” harapnya. (rm-105/fm)