KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta pemerintah daerah agar memprogramkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Kuala Pembuang.
Permintaan ini disampaikan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Seruyan Hilir belum lama ini.
“Sebetulnya saya ingin berdiskusi banyak hal dengan Camat Seruyan Hilir terkait Kota Kuala Pembuang, karena di sini kita belum memiliki RTH. Sesuai rencana saya, ruang terbuka hijau itu dibangun di bawah jembatan Ir Soekarno,” kata Eko.
Dia berharap usulan pembangunan RTH ini bisa menjadi salah satu program prioritas pembangunan di Kecamatan Seruyan Hilir yang didasarkan pada masukan dan hasil musrenbang.
“Saya berbicara ini bukan atas nama dan keinginan saya pribadi atau lembaga DPRD, tetapi usulan ini merupakan keinginan masyarakat Kabupaten Seruyan,” tegasnya.
Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, pemerintah daerah mulai harus mengikuti perkembangan pembangunan nasional. Hal ini bukan tanpa sebab karena Kalteng merupakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
“Oleh karena itu sangat disayangkan jika pemerintah daerah tidak mengambil bagian dari itu, karena daerah kita ini bagian dari Kalimantan yang nanti bakal menjadi ibukota,” tuturnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, pemerintah pusat saat ini juga sudah menetapkan kawasan-kawasan strategis nasional, sehingga mau tidak mau pemerintah kabupaten/kota mulai dari sekarang juga harus menyusun kawasan-kawasan strategis daerah.
“Jadi usul saya sebagai warga, tetapkan RTH dan usulkan untuk pembangunannya, memang terkait program tersebut dulu pernah dianggarkan, tapi karena ada proses dari pengadaan tanahnya yang masih belum clear sehingga tidak terlaksana. Harapan saya ini bisa direalisasikan karena Kuala Pembuang ini daerah tujuan bukan daerah lintasan, oleh karena itu perlu ada daya tarik,” tandasnya. (rk2/sla)