KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan terus menyuarakan aspirasi masyarakat khususnya bidang pendidikan yang saat ini dianggap masih belum maksimal.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan Muhammad Aswin mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak permasalahan bidang pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring yang belum terselesaikan. Misalnya sarana-prasarana penunjang yang tidak layak dan juga terkait tenaga pendidik.
“Perlu saya sampaikan, pendidikan di Seruyan masih manjadi atensi kami. Saya ambil saja contohnya di daerah pemilihan II itu, masih banyak yang kami jumpai sewaktu reses bangunan gedung sekolah, rumah dinas guru, dan sarana prasarana lainnya yang tidak layak pakai, selain itu juga ada beberapa sekolah yang kekurangan tenaga pendidik,” ungkapnya, Rabu (8/3).
Setelah melihat sekian banyaknya permasalahan pada bidang pendidikan saat ini, maka penting menurutnya bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kemajuan pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring ini.
“Mengingat pendidikan memiliki peran yang teramat penting dalam mencetak generasi putra-putri daerah menuju Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, baik di bidang akademik maupun non akademik,” tegasnya.
Apalagi, lanjutnya, anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah untuk bidang pendidikan mencapai 20% minimal dari belanja anggaran, sehingga sudah semestinya mampu meminimalisir permasalahan tersebut.
“Menurut hemat saya dengan anggaran seperti itu tentunya pemerintah daerah tidak kesulitan lagi untuk mengalokasikan anggaran-anggaran yang sudah tersedia dengan memaksimalkan pembangunan fasilitas pendidikan baik infrastruktur maupun tenaga tenaga pendidik,” tegas Aswin.
Dengan demikian, harapannya ke depan, agar tidak ada lagi rumah dinas guru atau ruang kelas yang tidak layak pakai. “Yang tidak kalah pentingnya ketersediaan tenaga pendidik yang sesuai dengan bidang yang dia kuasai,” pungkasnya. (rk2/sla)