Belakangan ini, pencurian dengan menyasar rumah kosong kian marak terjadi di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Selain menggasak harta benda milik korbannya, kawanan pelaku juga mengembat alat perekam CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Baru-baru terjadi, kawanan pencuri beraksi di tiga TKP berbeda yakni rumah milik pejabat Pemerintah Kabupaten Kotim dan rumah seorang dokter. ”Benar. Di awal bulan Agustus ini saja sudah tiga kali terjadi pencurian yang menyasar rumah kosong,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Jumat (4/8/2023). Dari hasil penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kotim, di tiga lokasi pencurian, diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. ”Selain mencuri barang berharga milik korbannya, para pelaku juga mencuri DVR CCTV yang ada di rumah korban,” bebernya. Meski pelaku ini terbilang hebat dalam menghilangkan jejak, tak membuat Polisi sulit untuk melakukan penyelidikan.
Untuk mengindentifikasi jejak pelaku, polisi mengandalkan rekaman CCTV di sekitar rumah korban dan memeriksa para saksi (tetangga korban). ”Saya sudah memerintahkan anggota untuk mengejar dan menangkap para pelakunya,” tegas Kasatreskrim. (sir/fm)