Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat alokasi 1.272 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023. Rinciannya, 600 tenaga guru, 468 tenaga kesehatan dan 204 tenaga teknis lainnya. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kobar melalui Analis SDM Aparatur Rendra S Septiawan mengatakan, tahun ini pemerintah pusat berupaya memenuhi kebutuhan SDM di bidang pelayanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Pemerintah membuat porsi yang lebih banyak untuk penerimaan PPPK. Kebijakan ini merupakan salah satu keberpihakan pemerintah kepada tenaga honorer yang telah mengabdi di instansi pemerintah.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, formasi PPPK biasanya dikhususkan untuk tenaga honorer,” terang Rendra. Terkait jadwal seleksi pengadaan ASN di Kobar, Rendra menjelaskan sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu instruksi dari panitia seleksi nasional. “Sampai saat ini masih belum ada petunjuk teknis terkait tahapan jadwal seleksi maupun persyaratan pendaftaran. Jika telah ada, tentu akan segera kami umumkan,” ujar Rendra. Rendra berpesan bahwa seleksi pegawai baru tahun 2023 dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. BKPSDM mengingatkan kepada calon pelamar agar waspada terhadap penipuan terkait seleksi ASN. “Untuk informasi resmi, calon peserta dapat memantau langsung website dan media sosial BKN dan BKPSDM Kobar,” tegasnya. (*/sla)