Krisis air bersih di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur kian parah. Air bersih mulai menjadi barang langka dalam beberapa pekan terakhir. ”Kemarau sudah mulai panjang dan ada keluhan dari masyarakat wilayah selatan kekurangan air bersih. Terutama di Desa Handil Sohor dan Samuda Kecil. Namun, secara menyeluruh di wilayah selatan juga kekurangan air bersih,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur.
Kesulitan air bersih merupakan bencana tahunan yang selalu terjadi saat musim kemarau. PDAM wilayah selatan tidak dapat dimanfaatkan saat kemarau karena airnya asin. Selain sumber air seperti sumur dan danau mengering, kondisi diperparah intrusi air laut yang membuat air sungai menjadi payau atau asin.
Wilayah selatan Kotim meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Wilayah ini berada di pesisir yang menghadap Laut Jawa.
”Pemerintah daerah harus memperhatikan ini dan segera mengirimkan air bersih untuk masyarakat di wilayah selatan,” ujarnya. Legislator asal wilayah selatan Kotim ini menambahkan, pihaknya sudah sering meminta dan mendorong Pemkab Kotim membantu pembangunan sumur bor di beberapa titik. Hal tersebut untuk membantu kegiatan masyarakat, terutama saat musim kemarau. (ang/ign)