KUALA PEMBUANG - Sektor pendidikan di Kabupaten Seruyan belakangan ini ramai menjadi perhatian di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, dimana ada tenaga pendidik (guru) yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menegaskan, jika ada tenaga pengajar yang ogah-ogahan melaksanakan tugasnya, lebih baik diganti atau diberhentikan karena telah menciderai tujuan pendidikan itu sendiri.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan berdiskusi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Seruyan.
“Pendidikan itu penting bagi keberlangsungan hidup, mutu generasi, dan sosial masyarakat. Oleh karena itu kita patut memerhatikan pola berjalannya pendidikan yang ada. Apalagi zaman sekarang tanpa pendidikan kita akan kalah berkompetisi dengan orang asing,” kata Eko.
Menurutnya, dinas terkait juga perlu melakukan pemantauan dan pembinaan kepada tenaga pengajar yang umurnya relatif muda agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bila diperlukan sebelum memberikan penugasan terlebih dahulu lakukan uji coba.
“Agar sebelum benar-benar bekerja, mereka sudah memahami situasi dan kondisi di mana mereka akan mengajar. Lakukan uji coba selama sebulan atau lebih. Dari situ kita akan melihat apakah calon tenaga pengajar itu berkompeten atau tidak,” ucap Eko.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap Disdik Seruyan dan instansi terkait bertanggung jawab pada amanat dan tugas yang telah diberikan kepada mereka sebagai tatanan tertinggi lembaga pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring ini. (rm-105/fm)